Header Ads

Breaking News

Kenali, Inilah Tipe Investor Berdasarkan Profil Risiko dalam Investasi, Kamu yang Mana?

Saat ini investasi menjadi topik hangat yang ramai diperbincangkan khususnya pada generasi milenial. Investasi adalah suatu aktivitas penanaman modal  yang dapat berupa uang atau aset berharga dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam periode waktu tertentu. Ada berbagai jenis instrumen investasi yang dapat Anda pilih, seperti investasi saham, reksadana, obligasi, hingga properti. Namun perlu diingat bahwa investasi tentu penuh dengan risiko. Sehingga dalam memulai investasi, pastikan sudah memahami profil risiko yang cocok dengan Anda. Istilah profile risiko tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang terjun di dunia investasi. Profile risko menggambarkan sebuah indikator untuk mengetahui tingkat besaran seorang investor mampu mentoleransi resiko saat memulai investasi. Memahami profile risiko bertujuan untuk memudahkan seorang investor dalam memilih produk investasi yang cocok dengan karakter investor tersebut. Adapun 3 tipe investor yang wajib diketahui adalah sebagai berikut :


Tips Konservatif

Dalam berinvestasi, tipe konservatif merupakan tipe investor yang memiliki profil risiko paling rendah. Dimana seorang investor yang tergolong dalam tipe ini lebih mengutamakan keamanan dan mendapatkan return yang stabil dalam investasi. Umumnya tipe konservatif adalah seorang investor pemula yang baru mulai berinvestasi. Jika Anda termasuk kedalam tipe konservatif, maka reksadana pasar uang dapat dijadikan pertimbangan sebagai instrumen investasi Anda. Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis investasi reksadana yang minim risiko dan cocok untuk investor pemula. Bahkan, dalam pengelolaan investasi ini akan dibantu oleh seorang manajer investasi yang profesional. 

Baca Juga: Ketahui Pentingnya Forum Investasi untuk Investor Pemula, Apa Saja?

Tipe Moderat

Tipe investor berdasarkan profil risiko selanjutnya adalah tipe moderat. Dimana, investor yang tergolong dalam tipe ini memiliki profil risiko sedang dan memiliki tujuan investasi jangka menengah. Umumnya periode waktu investasi seorang investor yang tergolong dalam tipe ini diantara 3-4 tahun. Dalam berinvestasi, tipe moderat biasanya siap akan risiko terjadinya fluktuasi atau adanya peningkatan atau penurunan nilai namun tetap dilakukan dengan kehati-hatian untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika Anda, termasuk dalam tipe moderat maka reksadana campuran dan pendapatan tetap adalah pilihan yang tepat.

Tipe Agresif

Tipe agresif merupakan tipe investor yang memiliki profil risiko tinggi. Umumnya seorang investor yang tergolong dalam tipe agresif adalah investor yang sudah memiliki berbagai pengalaman dalam dunia investasi. Selain itu, tipe agresif mencangkup investor yang sudah terbiasa akan terjadinya fluktuasi harga pasar modal yang cukup ekstrim sekalipun. Bahkan, seorang investor yang termasuk kedalam tipe ini tidak takut untuk memilih produk investasi dengan risiko yang sangat tinggi. Mengingat sebuah istilah menyebutkan high risk dan high return, semakin tinggi risikonya maka keuntungan juga semakin maksimal. Jika, Anda termasuk dalam tipe agresif maka investasi saham dapat dipertimbangkan menjadi instrumen investasi Anda. 

Jadi, itulah tipe investor berdasarkan profil risiko dalam investasi. Sebelum Anda melakukan investasi sebaiknya kenali profil risiko agar bisa menemukan produk investasi yang cocok dan terbaik untuk Anda. Nah, setelah mengetahui profil risiko semakin tertarik untuk memulai investasi reksadana atau investasi saham bukan?


Tidak ada komentar