Demam Berdarah
Demam berdarah atau DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini menyerang keping darah atau trombosit dan menyebabkan jumlah dari trombosit ini berkurang. Untuk meningkatkan trombosit, Anda dapat mengonsumsi obat psidii dapat diakses pada https://www.goapotik.com/produk/psidii-60-ml-sirup.
Gejala Demam Berdarah
1. Demam tinggi
Demam yang menjadi gejala pada penyakit demam berdarah merupakan demam yang berbeda dari demam yang menjadi gejala penyakit lain. Demam pada penyakit demam berdarah merupakan demam yang terjadi secara mendadak. Selain mendadak, demam pada demam berdarah juga merupakan demam yang sangat tinggi.
Demam yang menjadi gejala pada demam berdarah biasanya mencapai 40 derajat celcius. Tidak seperti demam pada gejala penyakit flu atau infeksi virus, demam pada demam berdarah tidak disertai dengan gejala bersin maupun batuk. Demam pada demam berdarah biasanya terjadi dari dua sampai tujuh hari.
2. Sakit kepala dan sakit di bagian belakang mata
Setelah terserang demam, gejala sakit kepala parah akan menyerang penderita demam berdarah. Rasa sakit kepala itu akan muncul di sekitar dahi dan disertai dengan sakit yang dirasakan pada bagian belakang mata. Gejala sakit kepala dan sakit di bagian belakang mata merupakan gejala yang sering terjadi setelah demam tinggi.
3. Nyeri otot
Selain demam dan sakit kepala, gejala yang biasanya dirasakan adalah pegal-pegal serta merasakan nyeri pada bagian otot dan sendi. Bersamaan dengan nyeri otot dan sendi, biasanya gejala ini disertai badan penderita yang menggigil dan berkeringat.
4. Kelelahan
Demam tinggi, sakit kepala, dan nyeri otot biasanya juga diiringi dengan badan pasien yang kelelahan. Lelahnya badan pasien disebabkan karena asupan makan yang berkurang akibat nafsu makan yang berkurang. Hal tersebut menyebabkan sistem imun akan menjadi lemah.
5. Perdarahan hidung, gusi, dan di bawah kulit
Penyakit demam berdarah sudah semakin parah jika penderita telah mencapai gejala ini. Gejala ini disebabkan karena berkurangnya jumlah trombosit. Berkurangnya jumlah trombosit juga dapat menyebabkan luka lama sembuh. Jika dibiarkan perdarahan ini akan mengalir dan membanjiri rongga perut dan rongga paru-paru.
Tidak ada komentar